REPORTASEMANADO, – Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulut DR Drs Asripan Nani MSi menyatakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategis Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusif Sosial ini untuk memberi penguatan dalam hal pendekatan pendekatan literasi sehingga pandangan menyangkut perpustakaan berubah.
” Perpustakaan itu imagenya atau analogi sebuah gedung yang isinya kursi meja buku, ada yang pinjam buku tempat membaca, itu presepsi mereka padahal perpustakaan itu sumber kehidupan Tranding literasi, ” jelas mantan sekda Bolmut ini ,Senin (22/05/2023)
Lanjutnya, saat ini bagaimana mengelola lewat pengetahuan orang, manajemen ekonomi, psikologi maka perpustakaan hadir serta tak identik dengan gedung dan tempat membaca namun tuntutan sekarang pemerintahan berbasis digital.
Dikatakannya pula perpustakaan adalah jembatan menuju kebangkitan ekonomi keluarga ,namun bukan hanya membaca namun kehadiran bertransformasi bahasa pasar “ganti kuli” dimana kebiasaan biasa menjadi suatu yang produktif..
Dikatakannya pula perpustakaan dituntut inklusif sosial dimana menuju kesejahteraan dengan membaca buku kemudian pelajari dan implementasikan dan bisa menghasilkan.
Kadis Arsipan berharap peserta bimtek mendorong merevitalisasi pikiran perpustakaan dengan terus berinovasi da mengembangkan potensi yang ada. (Ven)