REPORTASEMANADO – Rapat Koordinasi dengan mengundang jurnalis serta tim multimedia dalam menunjang program selamatkan pangan atau stop boros pangan digelar Dinas Ketahanan Pangan, Kamis (04/07/2024)
Dibuka Kadis Ketahanan Pangan Sulut dr Jemmy Lampus didampingi Kabid Standy Lakoy menegaskan peran media sangat penting dalam mensosialisasikan stop boros pangan khususnya di Sulut.
Menurut Lampus, mempertahankan kemandirian pangan sangat penting namun ketersediaan dasar yakni bahan pokok menjadi bagian tak terpisahkan bagi masyarakat.
Menurunya, khusus di Sulut masih diperlukan pemahaman stop boros pangan terutama bagi masyarakat yang biasa istilah manado babungkus (membawa sesuatu) makanan namun tak dimakan akhirnya dibuang, sehingga diperlukan pemahanan membawa secukupnya sehingga tidak dibuang percumaa.
Sementara itu jurnalis fransisco, feri pun sependapat dimana sosialisasi itu penting agar tumbuh kesadaran masyarakat pentingnya membuat secukupnya baik diacara atau kegiatan agar tak berlebihan sehingga boros dan dibuang percuma.
” ya kalau dikegiatan makanan dibuat dalam bentuk dos agar tak berlebihan sesuai kebutuhan,” tandas Sisco.
Sementara menyangkut sosialisasi lewat konten, menurut Olivia bahwa diberikan dengan penyampaian yang menarik ada unsur kocak (kelucuan) sehingga menarik dan dimengerti masyarakat.
Ditambahkan Kabid Lakoy, saat ini era digitalisasi maka diperlukan konten konten yang memberikan himbauan termasuk juga berita berita sehingga masyrakat mengerti dan memahami.
Ditambahkan Kadis Lampus, kedepan banyak kegiatan pengucapan syukur sehingga akan ada koordinasi dan sosialisasi agar masyarakat untuk selamatkan pangan dengan cara stop boros pangan tanpa mengurangi makna pengucapan syukur. (Ven)