Sangihe-Reportasemanado.com- Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang terletak pada posisi 4°13”-4°44’22” Lintang Utara dan 125°9’28”-125°56’57” Bujur Timur, merupakan permata tersembunyi di Provinsi Sulawesi Utara. Berbatasan langsung dengan Filipina di utara, Kabupaten Talaud dan Laut Maluku di timur, Kabupaten Sitaro di selatan, serta Laut Sulawesi di barat, wilayah ini menjadi daerah perbatasan dengan luas wilayah mencapai 11.863,58 km². Namun, hanya 736,97 km² atau sekitar 6,21% dari total wilayahnya yang berupa daratan, sedangkan sisanya adalah laut yang luas, mencakup 11.126 km² (93,79%).
Destinasi Wisata Alam dan Bahari Kekayaan alam Kepulauan Sangihe tak hanya terletak pada keindahan pantai dan lautnya, tetapi juga pada gunung-gunung berapi yang masih aktif. Salah satu yang paling menakjubkan adalah Gunung Awu di Pulau Sangihe Besar dan gunung api bawah laut di Pulau Mahangetang, yang dikenal sebagai Gunung Api Bawah Laut “Banua Wuhu”.
Keajaiban Bawah Laut “Banua Wuhu”. Terletak di gugusan Kepulauan Kecamatan Tatoareng, Banua Wuhu yang berarti “Dunia Baru” dalam bahasa setempat, adalah salah satu objek wisata unggulan di Kepulauan Sangihe. Gunung api bawah laut ini masih aktif, ditandai dengan keluarnya gelembung-gelembung udara di permukaan laut dan air hangat di sekitarnya. Fenomena ini menciptakan pemandangan yang spektakuler di bawah laut, dengan taman laut yang penuh dengan keanekaragaman hayati dan panorama yang menakjubkan.
Kondisi alam sekitar Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu sangat mendukung untuk kegiatan snorkeling dan diving, terutama pada bulan Maret hingga Mei dan Agustus hingga Oktober, saat cuaca laut tenang tanpa gelombang besar. Pulau-pulau di sekitar Banua Wuhu seperti Pulau Kahakitang, Pulau Mahangetang, Pulau Kalama, Pulau Para, Pulau Siha, Pulau Nitu, dan Pulau Salingkere menambah pesona wisata alam di kawasan ini dengan pasir putih dan air yang jernih.
Menuju Keindahan Tersembunyi. Untuk mencapai lokasi Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Kota Tahuna, ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dari sini, perjalanan menuju Pulau Mahangetang dapat dilanjutkan dengan perahu. Gunung api bawah laut ini terletak di sebelah selatan barat daya Pulau Mahangetang pada titik koordinat 3°8.695’N – 125°26.475’E. Antara Pulau Mahangetang dan Gunung Api Bawah Laut terdapat Pulau Batu Tebe yang berfungsi sebagai penanda lokasi, dengan jarak sekitar 100 meter dari Mahangetang dan Batu Tebe.
Pesona Wisata Alam yang Tak Terlupakan Kepulauan Sangihe menawarkan destinasi wisata alam dan bahari yang tidak hanya unik, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. Dengan kombinasi gunung berapi aktif, taman laut yang memukau, serta pulau-pulau berpasir putih, Kepulauan Sangihe siap menjadi tujuan wisata unggulan di Indonesia.
Bagi pecinta petualangan dan keindahan alam, Banua Wuhu di Kepulauan Sangihe adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Surga tersembunyi ini menanti untuk dieksplorasi, menawarkan keindahan yang tak tertandingi dan kenangan yang tak terlupakan.
Sumber : Buku Objek Daya tarik Wisata Pemkab Sangihe
(Ryansengala)
