Pantarlih Utaurano Bertugas, Hari Pertama Coklit Data Pemerintah dan Tokoh Agama

oleh -1582 Dilihat

Sangihe, Reportasemanado.com – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kampung Utaurano mulai bertugas segera setelah dilantik oleh KPU Kepulauan Sangihe pada Senin, 24 Juni 2024. Tiga petugas Pantarlih Utaurano, yakni Ayu Lestari Rabuka, Jellyvin Senggasi, dan Peychen Manopo, langsung melaksanakan pencocokan dan penelitian (pencoklitan) data pemilih, dimulai dengan data pemerintah kampung, tokoh agama, dan masyarakat.

Dalam pantauan Reportasemanado, ketiga petugas tersebut di dampingi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Utaurano menyambangi kediaman Kapitalaung Herdyanto Takapulungang, Anggota Majelis Tua-Tua Kampung (MTK), LPM Utaurano, BTM Utaurano, Tokoh Agama, Aparat Kampung, dan Kader Kampung. Pekerjaan pencoklitan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Pantarlih di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Sebagai garda terdepan untuk kesuksesan Pilkada Sangihe 2024, kami siap bekerja dengan baik,” ujar ketiga petugas Pantarlih Kampung Utaurano senada.

Seperti diketahui, Ketua KPU Sangihe, Absan Tahendung, dalam sambutannya saat melantik 398 Pantarlih se-Kabupaten Kepulauan Sangihe, menekankan pentingnya tugas Pantarlih dalam mengawal demokrasi melalui pemutakhiran data pemilih.

“Tugas dan tanggung jawab ada di pundak kalian sebagai garda terdepan mengawal demokrasi dalam pelaksanaan tugas pemutakhiran data pemilih,” tegas Tahendung.

Ia juga berharap agar tidak ada lagi data ganda atau nama orang yang sudah meninggal dalam daftar pemilih. Tugas Pantarlih juga termasuk memutakhirkan data pemilih yang akan berusia 17 tahun pada tanggal 27 November 2024.

Tahendung berharap proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan dengan baik, memastikan data yang akurat dan valid untuk Pilkada Sangihe 2024.

(Ryansengala)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Reportase Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.