REPORTASEMANADO.COM, MINAHASA – Fredrik Kalalo, umur 77 tahun, warga Desa Noongan 2, tepatnya di Jaga 2 Kecamatan Langowan Barat dikabarkan hilang sejak kemarin, Jumat (7/4/2023).
Kabar ini didapat dari pengumuman pemerintah Desa Noongan 2 dan postingan keponakan korban, Hendra Ondang, di grup Facebook (FB) Bernama Tou Noongan, tadi pagi Sabtu (8/4/2023).
“Terakhir Menggunakan Kaos strep itam putih Berkerah Hitam dan Celana Pendek. Yang Bersangkutan Sedang Dalam Perawatan Gangguan Kejiwaan (ODGJ),”tulis Hendra di halaman grub FB tersebut disertai identitas Fredrik Kalalo
Hendra juga menyertakan nomor telepon atau WA yang bisa dihubungi yaitu 082124376670.
Dari kesaksian seorang warga Desa Noongan 2, Fredrik sudah tua dan berjalan sangat lambat sehingga kemungkinan tidak berada jauh dari rumah.
“Dari sini dia mo ba jalang (kira-kira 100 meter), 1 hari wona baru sampe,” ungkap Sami Ondang, seorang warga Desa Noongan 2.
Sejumlah warga yang turut membantu pencarian berasal dari Desa Noongan 2 dan 3, serta dari Panji Yosua GMIM Zaitun Noongan di mana Fredrik Kalalo menjadi anggota jemaat.
“Tuhan menuntun Panji Yosua, PKB, KLM 7 Jemaat zaitun, dan masyarakat. dlm proses pencarian Bpk Edik kalalo, tulis Qwensy Rompas warga desa Noongan di halaman FBnya.
Tulisan tersebut adalah salah satu dari sekian postingan yang kami dapat, seakan menyuarakan himbauan bantuan agar dapat membantu mencari om Edik, sapaan akrabnya.
Sejak berita ini diturunkan, Fredrik masih belum ditemukan dan pencarian masih sementara berlangsung. (reyntje)
