REPORTASEMANADO, MINAHASA – Berawal dari postingan seorang warganet di sebuah akun media sosial yang menunjukkan foto-foto ornamen dan hiasan menyambut Paskah 2023 di Desa Taraitak, Kecamatan Langowan Barat, wartawan Reportase Manado tertarik mendatanginya langsung.
“Keindahan keindahan di Kota Langowan dalam menyambut Hari Paskah… GOD BLESS KOTA LANGOWAN,” tulis warga net tersebut sebagai caption foto-foto Taman Paskah dan hiasan di jalanan yang dipostingnya, yang menurutnya lokasinya di Desa Taraitak.
Dari hasil pantauan wartawan Reportase Manado kemarin (04/04/2023) di daerah Langowan, seperti Desa Noongan Dua, Raringis, Ampreng dan beberapa desa lainnya telah menghiasi jalanan dengan umbul-umbul berwarna ungu dan lampu hias yang sangat menarik.
Ada dua desa yang menyita perhatian wartawan media ini yaitu Desa Tumaratas dan Desa Taraitak di mana di saat kami melewati 2 desa ini, kami bagaikan melewati terowongan panjang terutama di malam hari.
Lebih menarik lagi ada Taman Paskah yang dibuat di halaman gereja oleh Moudy Suwuh, Kostor GMIM Zaitun di Desa Taraitak. Kostor dalam bincang-bincang dengan kami mengatakan taman itu dibuatnya sendiri dalam dalam waktu 2 hari saja dalam rangka Lomba Jemaat tingkat wilayah.
“Da beking ini kwa so deng karna mo lomba wilayah, kong kita da beking sandiri ini cuma 2 hari, nanti da ba pasang baru ada tu da baku tulung akang. Kalu tu gambar sana, da pake cat minya. Itu komang satu minggu kita da gambar, ungkap Moudy menjelaskan detail.
Kostor yang memiliki bakat seni ini lebih lanjut mengatakan tujuan lainnya ini dibuat supaya orang bisa melihat secara visual apa yang tertulis dalam Alkitab sehingga orang mampu menghayati pengorbanan Yesus.
“Supaya orang lebih menghayati pengorbanan Tuhan Yesus. Torang kan so nda dapa lia waktu Tuhan Yesus da berkorban di Kayu Salib waktu itu. Kita beking itu supaya orang lebe mangarti isi Alkitab,” ungkapnya simple.
Lebih lanjut ada Taman Paskah lagi yang ada di Kolom 2 GMIM Sion Taraitak yang tidak kalah menariknya, di mana dapannya tampak tulisan Taman Paskah Klm 2 dengan lampu hias warna warni.
Santi Tasik, warga desa Taraitak yang sehari-harinya bekerja di toko pakan ternak seberang jalan Taman Paskah itu mengatakan bahwa Kolom 2 itu memang sudah sering dapat juara dalam hal membuat Taman Paskah.
“Dong memang so salalu dapa juara. Tu hari ke’ dorang tu da dapa juara,” kata Santi menyaksikan.
Dalam perjalanan pulang, memang menjelang perayaan Paskah 2023, ornamen dan pernak-pernik Paskah mulai menghiasi desa-desa di Minahasa. Di jalan-jalan tampak salib, lampu-lampu hias kerlap-kerlip, demikian hampir di tiap rumah umat kristen pun dihiasi hiasan nuansa Paskah. (reyntje)
