Hadiri  Hapsa WKI GMIM di Mitra, Wagub Kandouw : Di Balik Keluarga Yang Sukses, Ada Wanita Yang Kuat

oleh -1708 Dilihat

REPORTASEMANADO, Mitra – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw menghadiri Ibadah Agung Hari Persatuan (Hapsa) Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM Tahun 2023 di lapangan Taman Kota Tombatu, kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (26/5/2023).
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Komisi WKI Sinode GMIM ini diikuti oleh perwakilan WKI GMIM se-Sulut.
Ibadah dipimpin oleh Khadim Pdt. Jeffry Saisab.
Mengawali sambutannya, Wagub Steven menyampaikan simpati dan empati kepada rombongan WKI Kanaan Winenet Bitung yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju lokasi Hapsa.
“Semua kehendak Tuhan adalah baik adanya. Dan kita harus doakan agar keluarga yg ditinggalkan, diberikan kekuatan iman dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Wagub.
“Saya percaya hari ini Roh Kudus hadir di tengah-tengah kita semua,” sambungnya.
Mewakili Gubernur Olly Dondokambey, Wagub memberikan apresiasi kepada WKI GMIM Sulut atas kontribusi dan sumbangsih dalam mendukung jalannya roda pemerintahan di Sulut.
“Teruslah berkiprah, berperan aktif dan memberi diri dalam kehidupan rohani. Aktif dalam kegiatan-kegiatan WKI. Karena di balik keluarga yang sukses, ada wanita yang kuat,” lanjutnya.
Wagub menyampaikan bahwa ibu-ibu memegang peran penting dalam kesuksesan keluarganya.
Olehnya Wagub mengingatkan isu-isu strategis di wilayah Sulut, di antaranya: masalah stunting. Dimana masih terdapat 15% penduduk Sulut yang menderita stunting.
Wagub mengimbau kepada seluruh WKI GMIM untuk berperan aktif menurunkan angka stunting di Sulut. Yaitu dengan memberikan gizi yang terbaik buat anaknya. Dan memberi nasihat kepada anak-anaknya untuk tidak melakukan pernikahan dini karena berpotensi stunting.
Wagub juga mengingatkan agar WKI GMIM terhindar dari “toxic people”, berpikiran negatif, penyebar kebencian, iri dan dengki, yang menjadi racun dalam masyarakat.
Dalam kesempatan, Wagub memaparkan masalah inflasi yang erat kaitannya dengan kemiskinan. Wagub berharap WKI mampu mengendalikan perekonomian keluarga.
Salah satunya adalah mengimbau bapak-bapak untuk berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi di segala hal.
“Upayakan kita swasembada. Apa yang bisa kita hasilkan, kita coba hasilkan,” ujarnya seraya mengajak WKI mulai menanam untuk mengatasi inflasi. Sesuai dengan program Pemprov. Sulut “Marijo ba kobong”.
Akhir kata Wagub berpesan untuk dapat menjadi seperti Ester, bagaimana dia menempatkan diri sebagai mahkota bagi suaminya, dan juga penyelamat bagi bangsanya.
“Saya yakin dan percaya WKI GMIM akan mampu menjadi mahkota di keluarga, menjadi mahkota bagi suaminya dan juga penyelamat bagi keluarga dan bangsanya,” ungkapnya.
“Untuk itu, hidup tekun terus dalam Tuhan, rajin terus beribadah. Jadilah pelita dan garam tidak hanya untuk suami dan anak-anak tapi juga bagi masyarakat, gereja, Sulawesi Utara serta bangsa dan negara,” tandasnya.
Turut hadir dakam kegiatan ini, Bupati Mitra selaku Ketua Panitia, Wakil Bupati Mitra, Wakil Bupati Minahasa, Ketua Komisi WKI Sinode GMIM beserta jajaran. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.