Sangihe-Reportasemamado.com— Prajurit Kodim 1301/Sangihe bersama warga Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur, bergotong royong membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi Jalan Boulevard Tidore, Selasa (7/10/2025). Aksi spontan itu dilakukan menyusul cuaca ekstrem yang melanda Kota Tahuna selama dua hari terakhir.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan gelombang laut membawa sampah dari pesisir hingga naik ke badan jalan. Kondisi ini sempat menghambat aktivitas warga dan menimbulkan kekhawatiran soal kebersihan lingkungan.
“Kami bergerak cepat bersama masyarakat. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bagian dari tanggung jawab sosial TNI untuk membantu masyarakat dalam situasi apapun,” ujar Dandim 1301 Sangihe Letkol CZI. Nazarudin, S.T., M.I.P kepada Reportasemanado
Sejak pukul 11.00 WITA, prajurit Kodim 1301/Sangihe, aparat kelurahan, dan warga setempat bahu-membahu mengumpulkan sampah plastik, ranting pohon, hingga material lain yang terseret ombak ke daratan. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe juga turut mendukung dengan menurunkan armada pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup.
Lurah Tidore, Rofia Muthalib, mengapresiasi keterlibatan langsung TNI dalam kegiatan sosial tersebut. “Kehadiran prajurit TNI dan jajaran Kodim memberi semangat besar bagi warga. Ini contoh kepemimpinan yang dekat dengan rakyat,” ujarnya.
Menurut Rofia, kejadian serupa kerap terjadi saat cuaca ekstrem melanda wilayah pesisir Tahuna. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke laut atau sungai. “Kalau kita buang ke laut, akhirnya balik lagi ke kita. Alam punya cara mengingatkan,” katanya.
Sementara itu, Dandim Nazarudin menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kita ingin menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya saat ada ancaman keamanan, tapi juga ketika masyarakat butuh bantuan menghadapi persoalan lingkungan,” tegasnya.
Aksi gotong royong tersebut berlangsung hingga sore hari. Jalan Boulevard Tidore yang sempat dipenuhi tumpukan sampah kini kembali bersih, sementara warga berharap upaya serupa terus digalakkan untuk menjaga keindahan pesisir Tahuna
(Ryansengala)






