Sangihe-Reportasemanado.com- Kampung Utaurano merayakan hari jadinya yang ke-110 dengan serangkaian kegiatan sosial dan seremoni penghormatan kepada para pemimpin terdahulu. Sejumlah agenda berlangsung sejak Rabu hingga Kamis, 12, 13 Februari 2025. Menjadi momen refleksi bagi masyarakat dalam mengenang perjalanan panjang kampung serta kontribusi para pemimpinnya.
Rabu, 12/02/2025. Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan Gratis
Sebagai bagian dari perayaan, Pemerintah Kampung Utaurano mengadakan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat. Salah satunya adalah sunatan massal gratis yang dihadiri oleh warga dari Kampung Moade dan Kampung Beha. Selain itu, posyandu gratis juga diselenggarakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu dan anak.
Kapitalaung Kampung Utaurano, Herdyanto Takapulungang, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah kampung dalam melayani warganya. “Momentum ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang berbagi dan peduli kepada sesama,” ujarnya.
Kamis, 13/02/2025. Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Para Pemimpin Terdahulu
Sebelum Acara Puncak pada besok Jumat. 14/02/2025. Sebagai bentuk penghormatan kepada para pemimpin yang telah berkontribusi dalam perjalanan panjang Kampung Utaurano, pemerintah kampung menggelar ziarah dan upacara tabur bunga di beberapa makam para Kapitalaung terdahulu.
Kapitalaung Herdyanto Takapulungang menegaskan bahwa penghormatan kepada para pemimpin terdahulu adalah wujud apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam membangun kampung. “Para Kapitalaung sebelumnya telah berjuang dan memberikan kontribusi besar. Sudah sepatutnya kita mengenang jasa-jasa mereka,” katanya.
Dukungan Penuh dari Perangkat Kampung dan PKK
Kegiatan perayaan HUT ke-110 ini mendapat dukungan penuh dari perangkat kampung serta Ketua Tim Penggerak PKK Kampung Utaurano, Misye Pulumbara. Mereka turut berperan aktif dalam memastikan berbagai kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan penghormatan kepada sejarah, perayaan 110 tahun Kampung Utaurano menjadi momentum untuk terus melanjutkan pembangunan kampung yang lebih baik. Masyarakat berharap agar nilai-nilai yang diwariskan oleh para pemimpin terdahulu tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Beberapa nama yang dikenang dalam sejarah kepemimpinan Kampung Utaurano antara lain:
Arkalaus Bawotong (1915–1930)
Ahmad bin San Latjui (1930–1945)
Tonggeng Beba Aghogho (1945–1950)
Josia H.L. Mocodompis (1950–1973)
Jozef Lantemona (1973–1984)
Izaak Takapulungang (1984–1992)
Pjs. Subiakto Tumuwe (1992–1994)
Hanafi Rabuka (1994–2002)
Diksan Lumengga (2002–2008)
Wisnu Katinusa (2008–2016)
Pj. Fadly Harikus (2016–2018)
(Ryansengala)