Sangihe-Reportasemanado.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, menegaskan komitmennya dalam mempercepat reformasi birokrasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dalam pertemuannya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, Wounde mengupayakan langkah-langkah strategis untuk penataan birokrasi sekaligus memperjuangkan nasib tenaga honorer lepas (THL).
Wounde menyampaikan rencana konkret untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme birokrasi di Sangihe. Hal ini meliputi pengisian jabatan kosong, rotasi jabatan, pembinaan jabatan fungsional, hingga rasionalisasi perangkat daerah yang dinilai kurang efektif. “Kami berkomitmen untuk memastikan birokrasi di Sangihe mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, isu pengangkatan THL menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi salah satu agenda utama. Wounde menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat untuk memastikan transisi THL ke PPPK berjalan lancar. Ia juga menyoroti nasib THL yang belum memenuhi kriteria pengangkatan. “Mereka telah banyak berkontribusi untuk daerah ini, dan saya yakin mereka layak diperjuangkan agar dapat terus berkontribusi di sektor pelayanan publik,” ujarnya.
Menteri PANRB Rini Widyantini menyambut baik langkah Wounde dan memastikan bahwa pemerintah pusat terus mempercepat proses pengangkatan THL menjadi PPPK. Bagi THL yang belum memenuhi syarat, Rini menegaskan pemerintah akan memberikan solusi sesuai kebutuhan daerah. “Kami berupaya menciptakan kebijakan yang adil tanpa mengganggu pelayanan publik di daerah,” jelasnya.
Wounde juga menyatakan tekadnya untuk menuntaskan berbagai inisiatif reformasi birokrasi selama masa jabatannya, termasuk menempatkan pegawai sesuai kompetensi, membina jabatan fungsional, dan merasionalisasi perangkat daerah. Ia berharap program ini dapat berlanjut meski masa tugasnya sebagai Penjabat Bupati selesai. “Saya akan tetap membantu Sangihe selama semua elemen bersatu membangun daerah ini,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Wounde juga mengundang Menteri PANRB dan Menteri Dalam Negeri untuk hadir sebagai tamu kehormatan dalam perayaan HUT ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Pesta Adat Tulude.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Albert Huppy Wounde dalam membangun birokrasi yang lebih profesional dan memberikan kepastian bagi tenaga honorer, sembari memperkuat hubungan dengan pemerintah pusat demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
(Ryansengala)
