Sangihe-Reportasemanado.com — Kampung Utaurano di Kabupaten Kepulauan Sangihe resmi menerima bantuan layanan internet berbasis satelit yang disalurkan oleh Bank Indonesia (BI). Bantuan ini menjadi langkah awal untuk mendorong Utaurano menjadi desa digital, sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah setempat.
Misye Pulumbara, perwakilan Badan Usaha Milik Desa (Bundes) Kampung Utaurano, menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut. Menurutnya, layanan internet ini akan membawa dampak besar bagi berbagai sektor di kampung, mulai dari pendidikan hingga ekonomi.
“Internet ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak sekolah, lembaga pendidikan, dan pelaku UMKM di Utaurano. Kami optimis kampung kami dapat mempersiapkan diri menjadi desa digital ke depan,” ujarnya. Ia juga berharap Bank Indonesia terus memberikan dukungan agar transformasi digital di kampung ini berjalan optimal.
Ilham Taufik, perwakilan BI, menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan mendukung konektivitas di wilayah yang masih sulit mendapatkan akses internet. “Kami ingin fasilitas ini mendorong transaksi non-tunai dan pengembangan ekonomi berbasis digital di kampung-kampung penerima,” katanya.
Di Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri, terdapat 17 titik blank spot yang memerlukan perhatian. Ilham menyebut bahwa bantuan serupa akan dilanjutkan pada 2025, dengan syarat pengajuan dokumen yang lengkap agar prosesnya lebih cepat.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe turut mengapresiasi bantuan ini dan berharap wilayah lain seperti Pulau Marore juga mendapatkan dukungan serupa di masa mendatang.
Bantuan internet berbasis satelit ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan konektivitas digital di wilayah terpencil Kepulauan Sangihe, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat Utaurano menuju ekonomi berbasis teknologi.
(Ryansengala)
