107 Tahun Perjalanan Iman GMIST Tiberias Utaurano: Mengucap Syukur di Tengah Perjalanan Kehidupan

oleh -422 Dilihat

Sangihe-Reportasemanado.com- GMIST Tiberias Utaurano merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107, Rabu (04/12/2024), dengan ibadah syukur yang penuh makna diiringi semangat bertumbuh dan berakar dalam iman. Perayaan ini menggambarkan perjalanan panjang jemaat Kristen pertama di Kampung Utaurano, hingga menjadi Jemaat Tiberias Utaurano yang kokoh seperti sekarang.

Acara dimulai dengan pujian indah dari Kelompok Wilayah Pelayanan Tiga, dilanjutkan dengan pembacaan Alkitab Mazmur 107:1-9. Ayat ini menjadi dasar khotbah oleh Ketua MPJ Tiberias Utaurano, Pdt. Devinda K. Abast, yang juga bertugas sebagai khadim dalam ibadah syukur tersebut.

Mazmur Sebagai Pengingat untuk Bersyukur

Dalam khotbahnya, Pdt. Devinda menyoroti pesan Mazmur tentang orang-orang yang ditebus dan diajak untuk senantiasa bersyukur atas kebaikan Tuhan, bahkan dalam situasi sulit. Ia mengingatkan jemaat bahwa ucapan syukur tidak hanya muncul ketika berkat terlihat nyata, melainkan juga dalam perjalanan kehidupan yang penuh tantangan.

Mengambil contoh perjalanan hidup Raja Daud sebagai pemasmur, ia menekankan bagaimana Daud menggambarkan Tuhan sebagai Gembala yang Baik. Pesan ini menjadi pengingat bagi jemaat bahwa kasih dan kesetiaan Tuhan selalu hadir, baik di tengah kekurangan maupun di dalam kelimpahan.

Makna 107 Tahun Perjalanan Jemaat

Perayaan HUT kali ini juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang GMIST Tiberias Utaurano. Usia 107 tahun adalah bukti ketekunan iman jemaat yang tetap berdiri teguh meskipun diterpa berbagai badai kehidupan. Dalam momen ini, Pdt. Devinda mengajak jemaat untuk terus bertumbuh dalam iman, berakar kuat, dan menghasilkan buah-buah Roh.

“Walaupun kita menghadapi badai, hujan, bahkan dilempari batu, Jemaat Tiberias Utaurano akan terus menghasilkan buah yang memuliakan Tuhan,” ujar Pdt. Devinda.

Ia juga mendorong jemaat untuk menjaga kehidupan rohani, dimulai dari membangun ibadah di rumah bersama keluarga. Dengan Yesus Kristus sebagai kepala gereja, jemaat diajak terus bertumbuh dalam iman dan kasih kepada Tuhan.

Harapan untuk Masa Depan

HUT ke-107 menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan iman yang telah dilalui sekaligus membangun visi ke depan. GMIST Tiberias Utaurano diharapkan semakin kokoh dalam pelayanan, menjadi terang di tengah masyarakat, dan terus mencerminkan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita memahami kasih setia Tuhan dalam setiap perjalanan hidup kita. Katakanlah bahwa Tuhan Yesus itu baik, bahkan ketika kita mengalami hal-hal yang sulit,” pesan Pdt. Devinda.

Dengan semangat syukur dan tekad untuk bertumbuh, jemaat GMIST Tiberias Utaurano melangkah maju, membawa visi pelayanan yang terus berakar dalam kasih Tuhan. Usia 107 tahun bukan sekadar angka, melainkan simbol perjalanan iman yang kokoh dan terus diberkati.

(Ryansengala)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Reportase Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.