Bawaslu Sangihe Patroli Pengawasan Jelang Pemungutan Suara

oleh -89 Dilihat

Sangihe-Reportasemanado.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe memperketat pengawasan menjelang hari pemungutan suara dengan menggelar patroli pengawasan, Selasa (26/11) malam. Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan Pilkada sesuai aturan yang berlaku.

Kepala Bagian Penanganan Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa Proses, dan Hukum Bawaslu Sangihe, Yenne Janis, mengungkapkan pengawasan difokuskan pada berbagai aspek, termasuk kesiapan logistik, keakuratan daftar pemilih, pemenuhan hak pilih, hingga prosedur pemungutan dan penghitungan suara.

“Kami telah memantau tujuh tempat pemungutan suara (TPS). Jika ditemukan denah atau tata letak yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis, kami langsung memberikan arahan untuk diperbaiki. Fokus utama kami memastikan TPS siap menjalankan seluruh tahapan, terutama terkait Laporan Hasil Pengawasan (LHP),” kata Yenne.

Selain itu, Bawaslu gencar mengedukasi masyarakat, penyelenggara pemilu, pasangan calon, dan partai politik untuk mencegah pelanggaran. Salah satu sorotan utama adalah praktik politik uang yang kerap terjadi menjelang pemungutan suara.

“Politik uang tidak hanya mencederai integritas Pilkada, tetapi juga berpotensi menjerat pelaku dengan sanksi pidana. Hal ini diatur dalam Pasal 187a ayat 1 dan 2 junto Pasal 74. Kami mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat, karena Sentra Gakkumdu siap memproses pelanggaran ini sesuai hukum,” tegas Yenne.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Sangihe, Allan Lahinda, menambahkan bahwa pengawasan juga mencakup potensi pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN), pelanggaran administrasi, serta kemungkinan terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“Dampak politik uang sangat luas. Tidak hanya mencoreng demokrasi, tetapi juga merugikan pasangan calon dan tim sukses yang terlibat. Penanganannya jelas melalui mekanisme hukum, dan kami mengimbau semua pihak untuk mematuhi aturan demi menjaga kredibilitas Pilkada,” ujar Allan.

Bawaslu menegaskan bahwa politik uang merupakan ancaman serius bagi demokrasi. Selain itu, mereka meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan.

(Ryansengala)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Reportase Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.