REPORTASEMANADO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Sosialisasi Dukungan Sekretariat Bawaslu Bersama Wartawan dan Stakeholder lainnya, dalam Pengawasan Tahapan Masa Tenang dan Pemungutan Serta Penghitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara, dibuka secara langsung Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut Aldrin Arthur Christian Selasa,(26/11/2024).
Dalam sosialisasi Sekretariat Bawaslu itu menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Kaban Kesbangpol Provinsi Sulut Jhony Suak, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Rendi Umboh, Akademisi yang juga Korlip Literasi Digital, Lady Grace Jane Giroth dan Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu.
Kepala Sekretariat Aldrin menyatakan pada prinsipnya Sekretariat memberikan dukungan pelayanan administrasi secara maksimal dalam hal proses Pemilu mulai dari tahapan, pengawasan hingga masa tenang.
“Sekretariat Bawaslu dalam alur proses pelanggaran, memiliki kecenderungan dengan tugas dan fungsi sebagai wasit. Hanya saja Bawaslu memiliki tahapan proses pola kerja yang berbeda dengan wasit yang langsung bisa memutuskan suatu pelanggaran di lapangan, ” tukasnya .
Sementara itu sejumlah pemateri memberikan sosialisasi diantaranya Plt Kaban Kesbangpol Sulut Jhony Suak ikut memberikan solusi ilmu dalam memberikan edukasi terkait metode dan kitigasi potensi kerawanan Pemilu.
“Apresiasi kepada Bawaslu yang terus menggelorakan semangat pengawasan dalam penindakan pelanggaran pemilu, ” tuturnya serata menambahkan Pemilu tahun 2024 ini partisipasi pemilih diatas 85 persen dan akan berlangsung dengan aman dan damai sebagaimana harapan kita semua untuk bersama rakyat mengawasi Pilkada Bersama Bawaslu dalam menegakan Keadilan.
Sementara komisioner KPU Sulut Lanny Ointu, mengatakan bersama sama teknis tentang aturan dan langkah dalam pencoblosan , penghitungan suara pada hari H Rabu, 27 November 2024.
Lanjut Dia, bahwa TPS dibuka jam 07.00 dan ditutup tepat pukul 13.00, dimana pemilih yang sakit dan tak bisa berjalan akan dikunjungi petugas KPPS bersama linmas, saksi dan panwas yang dikenal dengan nama TPS keliling. (Ven)
