Sangihe-Reportasemanado.com- Pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde SH, MH, memimpin apel bersama di awal November ini dengan sejumlah agenda penting.
Dalam apel yang dihadiri jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Wounde menyerahkan kendaraan operasional untuk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Kendaraan tersebut diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sub Bidang Keluarga Berencana tahun anggaran 2024.
Penyerahan bantuan ini terdiri dari satu unit kendaraan roda empat yang akan digunakan untuk mengantar jemput akseptor KB, serta 15 unit kendaraan roda dua yang akan mendukung operasional penyuluh keluarga berencana.
Di kesempatan yang sama, Pj Bupati menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Lomba Inovasi Daerah yang digelar untuk memacu inovasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Lomba yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) ini bertujuan mendorong inovasi lokal yang mampu meningkatkan daya saing daerah. Lomba Inovasi Daerah 2024 tersebut berlangsung pada 17-19 September 2024, dengan tiga kategori peserta, yakni umum, pelajar, dan perangkat daerah.
Daftar Pemenang Lomba Inovasi Daerah 2024
Dalam kategori umum, Melanthon Junaedi Umboh, seorang perawat yang bertugas di daerah perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe, berhasil meraih juara pertama. Pemenang kedua adalah Elisabeth Wulan Kainde dengan program “Penilaian Otentik Ujian Sekolah Berbasis Kearifan Lokal.” Juara ketiga diraih oleh Lestary Kadjiman dengan inovasi bertajuk “SUKENDAGE,” sementara peringkat keempat ditempati oleh Sigit Mauludi Sunardi dengan program “SOMA (Sangihe One Maps).” Stasia Veronica Parera dan tim mengisi peringkat kelima dengan proyek “ECOBRICK.”
Untuk kategori pelajar, juara pertama diraih oleh Annisa Fiatmy Makaemping dan rekan-rekannya dengan inovasi “Green Corner Waste Bank & Ecoenzym.” Sementara itu, Vania Toekidjo dan tim berhasil mendapatkan juara kedua dengan karya “Nugget Stunting dari Ikan,” diikuti oleh tim lain dari sekolah yang sama dengan inovasi “Bel Pergantian Jam Pelajaran Berbahasa Sangihe.”
Di kategori perangkat daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meraih juara pertama dengan “Sistem Pelayanan dan Monitoring Dokumen.” Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah menempati posisi kedua melalui “Sistem Informasi Perbendaharaan Daerah (Sinperda),” dan Bapelitbangda berada di peringkat ketiga dengan inovasi “Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah (E-Kiprah).”
Pesan Pj Bupati kepada ASN
Selain memotivasi pengembangan inovasi, Pj Bupati Wounde juga menegaskan pentingnya netralitas ASN, khususnya dalam penggunaan media sosial. “ASN harus netral dan bijak dalam bersosial media,” ujar Wounde, menekankan pentingnya profesionalisme ASN dalam menjaga citra pemerintahan di tengah masyarakat. (Ryansengala)
