Sangihe-Reportasemanado.com-Tim Futsal Gelora TF mengukuhkan diri sebagai juara setelah berhasil menumbangkan Menara FC dengan skor tipis 1-0 dalam final turnamen futsal Yubileum Maranatha 100 Tahun GMIST Maranatha Tahuna. Minggu, (15/09/2024)
Gol tunggal yang memastikan kemenangan Gelora dicetak oleh Joshua Lahopang pada awal babak kedua, menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung sengit.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim tampil dengan tempo tinggi, memperlihatkan ambisi kuat untuk membawa pulang trofi.
Menara FC, yang menjadi lawan tangguh, memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan. Namun, Gelora TF tampil lebih tenang dan efektif dalam memanfaatkan peluang.
Joshua Lahopang menjadi pahlawan bagi Gelora TF setelah mencetak gol kemenangan. Aksinya di menit-menit awal babak kedua berhasil mengecoh pertahanan Menara FC, mengirim bola ke gawang tanpa mampu dihalau kiper lawan.
Manajer Gelora TF Fein Budiman tak menampik bahwa timnya masih memiliki beberapa kekurangan, terutama di beberapa posisi pemain. “Kami memang punya kekurangan, tapi pemain saling melengkapi. Kondisi fisik yang baik menjadi kunci kami di turnamen ini,” kata Fein selepas pertandingan.
Kemenangan ini merupakan pembuktian dari perjalanan panjang Gelora TF yang sudah eksis sejak 2011. Dengan rutinitas latihan seminggu sekali, tim ini membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras menjadi kunci sukses mereka. Gelora TF, yang telah berusia lebih dari 13 tahun, dan menjadi tim legend’ di kepulauan Sangihe terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu tim futsal terbaik.
Di sisi lain, Menara FC harus mengakui keunggulan lawan mereka di partai puncak ini. Meski tampil impresif dan menjadi salah satu tim favorit, satu gol yang tercipta dari kaki Lahopang cukup untuk merobohkan’ harapan Menara FC mengangkat trofi juara.
Pertandingan final ini menjadi bukti betapa kompetitifnya dunia futsal lokal saat ini. Gelora TF, dengan segala pengalamannya, berhasil membuktikan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan. Menara FC pun harus pulang dengan kepala tegak, membawa pelajaran berharga dari laga ini.
(Ryansengala)