REPORTASEMANADO- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel, mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur serta lewat sarana daring Dirjen La Ode Ahmad P mengikuti penutupan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Rabu (11/9/2024).
Sekprov Kepel dalam sambutannya mewakili Gubernur mengatakan desa memiliki peran strategis dan pemerintah desa merupakan ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Desa ini berkaitan dengan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat,” ujarnya.
Sehingga itu dia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa dilakukan.
“Muara dari perangkat desa, kepala desa adalah tentang kemaslahatan, kemakmuran warga itu sendiri,” tukasnya seraya menambahkan perangkat dan pengurus desa harus mengupgrade diri mengikuti zaman modernisasi saat ini.
“Kemajuan warga tidak lepas dari bagaimana memprogramkan, merencanakan segala sesuatu secara komprehensif, holistik sehingga rencana pembangunan jangka pendek, jangka panjang bisa terukur,” terangnya.
Selain itu, lanjut Kepel, pembangunan di desa perlu ditingkatkan. Mulai dari aksebilitas rencana peralatan transportasi, penyediaan air, irigasi, listrik, kesehatan hingga telekomunikasi.
“Fasilitas-fasilitas dasar itu harus ada agar masyarakat menikmatinya,” tukasnya.
Dalam kegiatan ini para apartur desa mengungkapkan harapan dan keinginan kepada Dirjen La Ode Ahmad lewat daring.
Kegiatan ini diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Provinsi Sulut dipimpin Kadis Darwin Muksin, serta telah berlangsung empat gelombang dengan menghadirkan perangkat desa se-Sulut. Gelomgbang ke empat telah dilaksanakan sejak 8 September dan ditutup 11 September 2024. Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P. Bolombo yang mengikuti lewat daring menutup secara resmi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa ini. (Ven)