REPORTASEMANADO – Walaupun program Tourism, Trade & Investment (TTI) mash relative baru, namun angka perdagangan export import di Sulut surplus. Dimana export Sulut yg masih di dominasi oleh ikan (dan olahan) lemak dan hewan nabati naik sebesar 7.73% (y to y). Nilai export sebesar $81.97 juta; sedangkan import sebesar $19.19juta. Sehingga perdagangan luar negeri di Sulut “surplus”.
Eksekusi program TTI oleh ODSK bersama jajaran Pemprov Sulut berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sulut naik 38.52% (month to month) & naik sebesar 25.41% (year to year). Ini berdampak pada tingkat penghunian kamar sebesar 11.5% dibanding tahun lalu.
Dr Gerdy Worang memberikan catatan harga daging babi di beberapa pasar masih dikisaran Rp.. 130,000/kg dampak dari wanah African Seine Fever diakhir 2023.
Worang mengharapkan Dinas terkait untuk memberikan lebih banyak supervisi dan bantuan kepada peternak babi agar harga daging babi kembali stabil dan banyak yang bisa menikmati di akhir tahun 2024.
Worang yang juga Staf Ahli Direksi Bank SULUTGO menyimpulkan secara “overall “ ekonomi di Sulut baik. Hal ini dibuktikan dengan angka pertumbuhan ekonomi di Sulut meningkat dan diatas rata rata Nasional. (**/Ven)