Digelar DKP-BPN RI lewat Gerakan Pangan Murah,  ini Pesan Wagub Kandouw Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat

oleh -428 Dilihat

REPORTASEMANADO- Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Drs Steven Kandouw membuka gerakan pangan murah (GPM) yang merupakan  kolaborasi Badan Pangan Nasioanal dan Dinas Ketahanan Pangan Sulut di halaman Kantor Gubernur, Senin (29/7/2024).

Untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan sehingga masyarakat bisa mendapatkan pangan murah di bawah harga pasar.

Dalam arahannya, Wagub Kandouw menyampaikan terima kasih atas perhatian, ikhtiar dan semangat stakholder terkait memberikan pangan murah.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang selalu bersama kita memberikan perhatian dalam gerakan pangan murah,” ujarnya.

Menurut Wagub, sebenarnya Sulut swasembada beras. Sehingga banyak beras kita diambil daerah lain karena mereka gagal panen.

“Saya mengucapkan terima kasih semua stakeholder terlibat. Kalau perlu dibuka di centra-centra yang dapat dijangkau masyarakat sehingga out put dan outcome bisa dirasakan masyarakat,” katanya.

Selain itu, kata Wagub, pak gubernur juga meminta stakholder terkait mengawasi harga pangan di pasar jangan sampai ada kenaikan ekstrem. “Mari kita dukung gerakan pangan murah ini,” ajaknya.

Setelah itu, Wagub memantau masyarakat yang telah berbelanja di pasar murah. Bahkan Wagub mewawancarai masyarakat terkait harga sembako yang dijual. “Terima Pak Wagub. Depe harga murah. Kalau boleh pasar murah selalu dibekeng,”  ungkap warga.

Hadir dalam kegiatan dari pihak Bank Indonesia, Kadisperindag Sulut, Sekdis Enrico Rawung bersama Kabid Franky Tintingon serta TP-PKK Sulut dan Staf Khusus Gubernur Royke Kodoati.

Harga Pangan Murah:

1. Beras SPHB Rp 57.000 /kg
2. Minyak goreng 16.500/kg
3. Gula pasir 16.000/Kg
4.Bawah putih 38.000/kg
5. Bawang merah 26.000/kg
6 Telur 55.000/kg
7. Daging ayam 35.500/kg
8. Daging sapi 110.000/kg (Ven)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.