Sangihe-Reportasemanado.com – Sebuah kejutan datang dari Kepulauan Sangihe. Christian Abdul, wartawan lokal yang biasa meliput berita di wilayah perbatasan, berhasil meraih juara ketiga dalam kategori pemula di 9 Ball Tournament Challenge. Turnamen ini digelar di Tomohon Billiard & Cafe, Kompleks Hotel Johani, pada Selasa, 18 Juni 2024.
Christian Abdul, yang akrab disapa Tian, selama ini dikenal sebagai jurnalis yang melaporkan berbagai peristiwa dan kondisi di perbatasan. Namun, siapa sangka, Tian ternyata memiliki bakat terpendam di bidang olahraga billiard. Hobi yang digelutinya di sela-sela pekerjaan sebagai jurnalis kini membuahkan prestasi.
“Awalnya hanya untuk bersantai dan menghilangkan penat setelah liputan,” ujar Tian ketika ditemui seusai turnamen. “Saya tidak pernah menyangka bisa berkompetisi dan mendapatkan juara. Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa.”
Turnamen yang diikuti Tian diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah. Dalam kategori pemula, peserta harus melewati serangkaian pertandingan untuk mencapai babak final. Tian mampu menunjukkan kemampuan dan ketenangan yang membawanya hingga posisi ketiga.
Prestasi ini disambut hangat oleh rekan-rekan Tian di Kepulauan Sangihe. Banyak yang mengapresiasi keberhasilannya dan melihatnya sebagai inspirasi bahwa setiap orang memiliki potensi tersembunyi yang bisa dikembangkan.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Tian,” kata Ronny, Founder Lintas Utara Institut. “Dia tidak hanya berbakat dalam dunia jurnalistik, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, kita bisa meraih prestasi di bidang apapun.”
Kemenangan Tian di turnamen billiard ini diharapkan dapat memicu semangat generasi muda di Kepulauan Sangihe untuk mengejar minat dan bakat mereka, baik di bidang olahraga maupun lainnya. Tian sendiri berencana untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya, serta tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti turnamen-turnamen billiard lainnya di masa depan.
Dengan pencapaian ini, Tian membuktikan bahwa wartawan perbatasan juga bisa bersinar di arena yang berbeda, membawa kebanggaan bagi daerahnya dan menginspirasi banyak orang dengan bakat tersembunyinya.
(Ryansengala)