REPORTASEMANADO – Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw membuka kegiatan pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertema “Peningkatan Kapasitas Aparatur/Perangkat Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)” yang diprakarsai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulut, yang dilaksanakan secara terbagi/bertahap di dua tempat yakni, Arya Duta dan Peninsula Hotel, Selasa (11/06/2024).
Wagub Kandouw mengapresiasikan keberadaan dari silo-silo (tempat menyimpan material curah seperti biji-bijian) yang hal tersebut menjadi jaminan bagi petani untuk menjual hasil panen kapan saja.
“Keberadaan silo-silo di Sulawesi Utara yang semakin menjamin pasca panen. Setiap saat hasil panen bisa dibeli,” terangnya yang mencontohkan sewaktu pandemi Covid19 melanda di sektor perdagangan serta sejumlah industri mengalami kemacetan bahkan bangkrut sehingga terjadi pemecatan karyawan besar-besaran, namun yang bertahan hanya pertanian dan perikanan.
“Tolong pertimbangkan baik-baik, itu dana desa, upayakan pertanian, upayakan perikanan. Dimana ada niat di situ ada jalan, kiranya seluruh aparatur/perangkat untuk terus berupaya semaksimal mungkin mendorong pertanian,” imbuhnya.
Lanjut Kandouw selain disektor pertanian, juga tak kalah pentingnya SDM, integritas dari aparatur desa yang telah berkali-kali terus diingatkannya.
“Sudah saya ingatkan. Jadi saya berasumsi, semua yang ada di sini (peserta kegiatan) sekarang sudah tidak ada lagi yang melakukan hal-hal bersifat korupsi, dan yang duduk disini hanya orang-orang yang mampu memberdayakan dana desa. Jangan coba-coba karena semua diawasi terutama soal pengelolaan keuangan,” ujarnya.
“Kita harus tingkatkan SDM melalui pendidikan. Kalau mau bersaing, agar nanti muncul orang-orang hebat dan saya paling apresiasi sekali kalau anak-anak bisa sekolah. Ini semua juga harus dari para kepala desa atau sangadinya untuk mendorong peningkatan SDM masyarakat di lingkungannya. Kali ini saya under-line (menggaris bawahi) SDM dan pertanian. Karena kedua hal itu merupakan bagian dari sembilan visi-misi pak Gubernur Olly Dondokambey,” sebut Steven Kandouw sembari berharap, melalui pelaksanaan bimtek dimaksud, para aparatur desa dapat lebih kompeten dalam mengelola keuangan desa dan memaksimalkan potensi yang ada demi kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan kemampuan aparatur desa dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Sulawesi Utara,” tandas Kandouw. (Ven)