Sangihe-Reportasemanado.com — Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, baru-baru ini berhasil mencatatkan prestasi luar biasa. Tanpa harus melakukan perjalanan dinas ke pusat, Wounde mampu mengamankan anggaran corporate social responsibility (CSR) sebesar 1,2 miliar rupiah hanya melalui komunikasi telepon.
Pencapaian ini terjadi setelah Wounde menyaksikan kondisi memprihatinkan gedung Kantor Bupati Sangihe saat pertama kali menginjakkan kaki di sana. Gedung tersebut mengalami kerusakan parah, dengan plafon yang bolong, atap seng yang keropos, dan beberapa bagian bangunan yang ditumbuhi rumput liar.
“Kondisi gedungnya sangat memprihatinkan. Ini harus diperbaiki. Bagaimana kita bisa bekerja dengan baik kalau keadaannya seperti kandang? Kantor Bupati, sebagai pusat pemerintahan di daerah ini, merupakan identitas sebuah daerah,” tegas Wounde, seperti dikutip dari pemberitaan media Kronologi.id.
Mengetahui bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sangihe tidak mengalokasikan dana untuk perbaikan gedung, PJ Bupati Wounde, lulusan Fakultas Hukum Universitas Jember, segera menghubungi pihak pusat. Usahanya berbuah manis dengan bantuan CSR senilai Rp 368 juta yang langsung dikucurkan. Dua hari kemudian, tambahan dana sebesar Rp 920 juta kembali mengalir ke Sangihe. Sehingga, total dana CSR yang diterima untuk perbaikan gedung Bupati mencapai lebih dari 1,2 miliar rupiah.
Langkah inovatif Wounde ini mendapat apresiasi luar biasa masyarakat Sangihe karena menunjukkan efisiensi dan efektivitas dalam mengamankan anggaran tanpa harus mengeluarkan biaya untuk perjalanan dinas.
(Ryansengala)
