REPORTASEMANADO– Pemerintah Provinsi lewat Dinas Perkebunan Sulut tetap fokus dalam mendukung program ODSK untuk 16 komoditi termasuk tanaman kelapa. Hal ini diungkapkan Kadis Perkebunan Sulut Edwin Kindangen, Rabu (27/03/2024)
Lanjut Kindangen didampingi Sekdis Alwy Pontoh, 16 komoditi andalan selain kelapa yakni cengkeh, pala, kopi robusta, kopi arabica, kakao, panili, jambu mete, cassiavera, lada, kemiri, aren, jarak pagar, abaca dan sagu.
Menurut Kadis Kindangen, untuk keseluruhan komoditi termasuk kelapa, Sulawesi Utara mempunyai luas areal 402,479 hektar, sehingga dengan luas ini lewat komoditi yang ada menghasilkan produksi bunga kering, biji kering, polong kering, gel kering, gula merah, serat kering serta tepung sagu yang memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi sulut termasuk bagi petani yang mengelola.
Ditambahkannya pula, Dinas Perkebunan Sulut tetap fokus untuk komoditi andalan ini, bahkan bersama kelompok tani terus mengenjot hasil produksi, termasuk menanam lahan tidur sebagai satu bukti mendukung program ODSK lewat marijo bakobong. (Ven)
