REPORTASEMANADO – Pemerintah Provinsi Sulut dibawa Komando Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang dikenal dengan OD-SK selalu dilirik investor salah satunya dari Jepang.
Buktinya, investor Jepang datang langsung bertemu Sekdaprov Sulut Steve Kepel didampingi Kadis PTSP Sulut Syaloom Korompis dan Pj Bupati Mitra Ronal Sorongan terkait penawaran teknologi aplikasi pengelolaan TPA (tempat pengelolaan akhir) sampah saat ini.
Dikatakan Sekprov Steve Kepel bahwa Investor yang ingin memperkenalkan teknologi yang mereka miliki untuk di aplikasikan di TPA regional.
“Salah satu keuntungan yang mereka ingin ingin sampaikan di sini tidak hanya menyangkut teknologi tapi pemanfaatan TV ini dengan ikhtiar notiping fee artinya tidak ada biaya pengolahan, biaya pemeliharaan, biaya operasional collecting, ” jelas Kepel.
Menurutnya sampai hal itu mereka kompensasikan dengan produk yang dihasilkan atas pengolahan sampah ini menjadi produk yang berguna dan siap untuk ekspor.
Ditambahkannya, bulan depan mereka akan melakukan kajian mudah-mudahan sudah ada hasilnya.
” ya artinya segala aspek mereka perhitungkan finansialnya Apakah itu ekonomi, apakah itu masa konsesi pemanfaatan lahan artinya kajian-kajian ekonomi situ yang mereka akan lakukan di bulan Desember, ” tandas Sekprov Kepel. Untuk diketahui investor yakni Junje Suenaga selaku Blofuel Director dari Japan -ASEAN economic coopetarion association dan Ismail Isa selaku Indonesia representatif. (Ven)