REPORTASEMANADO – Marijo Bakobong yang diprogram Gubernur Olly Dondokambey mulai terasa di Sulut dimana peran serta masyarakat ekonomi kampus pun mulai in-line (sejajar-red) dengan program ODSK. Hal ini diungkapkan Doktor Gerdy Worang disela sela kegiatan Dies Natalis FEB Unsrat Selasa (21/11/2023)
Menurutnya, bakobong faktor utama mengatasi kekurangan pangan, sehingga peran serta program pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa memberikan informasi terkait ketahanan pangan dengan mengurangi ketergantungan dengan beras.
Dikatakannya pula, ada program ODSK terkait dengan tidak boros pangan salah satunya tidak tergantung dengan beras, namun dengan bakobong maka ada hasil yang diterima tanpa bergantung pada beras seperti buah-buahan sebagai bahan makanan yang sehat.
Ditambahkannya Worang yang menjadi ketua panitia Dies FEB Unsrat tahun 2023, bahwa kegiatan seperti contoh program pengabdian bakobong di desa marinsow berdampak baik terutama daya tahan menghadapi bonus demografi. (Ven)
Masyarakat Ekonomi Kampus In-Line dengan Program ODSK
