REPORTASEMANAO, MINAHASA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa DR Lynda Watania menghadiri kegiatan pelantikan panitia Pra-Kualifikasi PON XXI cabang olahraga arung jeram, Sabtu (13/5/2023) siang.
Watania dalam sambutannya menyebutkkan, Pemerintah Kabupaten Minahasa, mengapresiasi FAJI Sulut karena mengemban tugas strategis.
“Agenda ini untuk pembangunan olahraga dan pariwisata yang harus disambut dengan baik karena merupakan potensi bagi Kabupaten Minahasa. Tentu kami memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pra PON FAJI untuk agenda PON 2024 di Aceh,” kata Watania.
“Oleh sebab itu tentu harus berkoordinasi untuk memberikan kenyamanan pelaksanaan pra PON. Kami berpikir bahwa peluang ini harus ditangkap, bagaimana Minahasa bisa membuka investasi terutama di bagian pariwisata,” tutur Sekda.
“Kita dukung kegiatan ini, berharap koordinasi jajaran pemerintah dan panitia bisa efektif dalam menyukseskan kegiatan ini,” sebutnya saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan tersebut di rumah dinas Bupati Minahasa.
Pada kegiatan itu, Rifky Johanes Roring ST, yang merupakan Ketua FAJI Kabupaten Minahasa dilantik menjadi Ketua Panitia Pra-Kualifikasi PON XXI cabor Arung Jeram oleh Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulawesi Utara (Sulut) DR. Richard Sualang.
Ia, Rifky Johanes Roring, mengaku hal itu adalah kebanggaan secara pribadi karena pra PON di Sulut hanya melibatkan olahraga arung jeram, terutama yang akan dilaksanakan di Minahasa.
“Pelaksanaan ini sangat berdampak untuk wajah Sulut nanti, saya selaku ketua sangat berharap semua panitia penyelenggara kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” kata Rifky.
“Sangat diharapkan supaya pelaksanaan ini teratur dan sesuai dengan yang direncanakan dari awal hingga selesai. Kita di sini juga tetap memperhatikan faktor keamanan bagi para tamu yang nantinya akan datang,”sebut Rifky.
“Kesiapan sekarang masih dalam proses, karena panitia baru terbentuk. Namun panitia inti sudah bergerak, pengurus pusat juga sudah melakukan peninjauan venue, nanti juga akan ada pembangunan homestay sebagai fasilitas bagi para atlet,” imbuhnya.
“Atlet Minahasa berpeluang besar, untuk tampil di PON, karena faktanya mereka bisa meraih medali meski di daerah lain. Jadi kita makin optimis apalagi pra kualifikasi akan dilaksanakan di wilayah sendiri,” paparnya. (*/reyntje)