Hadiri Shalat Ied di Masjid Agung Al-Falah Kyai Modjo, ROR Ajak Umat Menjaga Kedamaian

oleh -981 Dilihat

REPORTASEMANADO, MINAHASA – Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si (ROR) menghadiri Shalat Ied Berjamaah di halaman Masjid Agung Al-Falah Kyai Modjo, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa kemarin, Sabtu (22/04/2023)

Kedatangan ROR disambut seluruh umat muslim yang berjumlah ribuan orang yang berasal dari Tondano dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu, ROR dalam sambutannya mengajak umat muslim khususnya untuk memelihara, memperteguh kedamaian, dan kerukunan antar umat beragama.

“Mari kita bangun kedewasaan dan toleransi, saling menghargai, dan saling menghormati antar umat beragama. Mari kita berkomitmen untuk bekerja bersama dan bersama bekerja guna menghasilkan perubahan dan pembaharuan ke arah yang lebih baik,” kata ROR

Bupati juga tidak lupa mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada seluruh umat muslim, khususnya yang ada di Minahasa.

“Syukur kepada Tuhan, di hari kemenangan bagi umat muslim setelah melewati puasa di bulan suci Ramadan selama 30 hari penuh dapat merayakan hari kemenangan. Di Hari Raya Idul Fitri ini 1 Syawal 1444 Hijriah, saya selaku Bupati bersama keluarga, keluarga Roring Lumanau, pak Wakil Bupati bersama keluarga, keluarga Dondokambey Lengkong, Ibu Sekda bersama Keluarga dan seluruh perangkat. Atas nama Pemerintah dan rakyat Minahasa menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah bagi seluruh umat Muslim yang ada di manapun berada terlebih khusus bagi kita yang ada di Kabupaten Minahasa, mohon maaf lahir batin, Minal Aidin Wal Faidzin,” katanya

Adapun Imam dalam Shalat-Ied kali ini adalah Al Ustaz Ardianto Maswara, dan Khotibnya adalah Ustaz Muhamad Akil.

Inti khotibnya, Ustad Muhamad Akil mengajak untuk umat saling memaafkan bukan hanya antar sesama Muslim tapi juga antar umat beragama.

“Pada dasarnya Idul Fitri ini adalah bagaimana kita untuk saling memaafkan satu sama lain, karena bisa jadi selama ini ada kesalahan-kesalahan kita baik secara lisan ataupun perbuatan kita yang tidak disenangi oleh orang lain, maka melalui momentum Idul Fitri kita bisa saling merangkul, saling memaafkan kepada siapapun, bukan hanya antar sesama umat Islam tapi antar umat beragama,” katanya.

“Dengan harapan Insyaallah saling memaafkan itu Allah bersihkan hati kita, khalbu kita sebagai syarat utama masuk ke dalam Syurganya Allah SWT,” lanjut ustaz. (reyntje)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.