REPORTASEMANADO, MINAHASA – Acara pisah sambut Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, SIK kepada AKBP Ketut Suryana, SIK, SH, MM digelar di Polres Minahasa, Kamis (13/4/2023).
Kedatangan Kapolres Minahasa yang baru bersama istri disambut Kabag Ops AKP Rudy Reppi di pintu gerbang masuk Polres Minahasa, diikuti dengan tarian adat Minahasa serta dirangkaikan dengan pengalungan bunga dari sepasang polisi cilik.
AKBP Ketutpun selanjutnya meyalami dan menyapa seluruh anggota yang berbaris di halaman Tantya Sudhirajati Polres Minahasa, dan kemudian dilanjutkan di Gedung TANSATRISNA untuk mengikuti Laporan Situasi.
AKBP Tommy Bambang Souissa yang nantinya akan menjabat Kapolres Bitung mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat datang kepada Kapolres yang baru serta memperkenalkan para Pejabat Utama yang ada.
Dalam laporannya, AKBP Tommy mengatakan situasi dan keamanan yang ada di Minahasa saat ini aman.
“Pada prinsipnya untuk situasi Kamtibmas yang ada di wilayah Minahasa sampai sekarang ini berjalan dengan aman,” ungkap AKBP Tommy yakin.
Namun, AKBP Tommy juga tidak mengelak bahwa ada kasus-kasus yang dikatakannya “menonjol” karena minuman keras.
“Ada beberapa kasus-kasus yang menonjol di antaranya dikarenakan minuman keras…kebanyakan kongko-kongko duduk sambil meneguk minuman keras “Captikus”. Ada sesuatu yang dendam, hal lama nah akhirnya di dalam kesempatan itu mereka melakukan konflik perkelahian,” katanya.
Bila sudah ada korban, kata AKBP Tommy, pihaknya mengedepankan penegakan hukum dan pencegahan dari pihak korban agar tidak terjadi tindakan balas dendam.
“Setelah itu ada upaya-upaya lain kita memberikan bantuan, support kepada keluarga korban. Intinya kita bisa melakukan penggalangan-penggalangan kepada keluarga korban supaya teman, maupun keluarga, saudara, sanak famili tidak melakukan upaya pembalasan,” bebernya.
Sementara itu, Kapolres yang baru AKBP Ketut Suryana dalam sambutan awalnya ini mengucapkan terima kasih atas penyambutan dari awal hingga sampai saat ini.
Satu pernyataan yang menarik, Kapolres yang pernah menjabat 3 kali Kapolres dan 5 kali Wakapolres ini mengatakan bahwa dirinya lebih banyak dalam tindakan daripada berbicara.
“Satu hal perlu diingat, saya lebih banyak tindakan daripada ucapan. Itu sudah prinsip saya. Jadi mungkin nanti saya akan terjemahkan kepada rekan-rekan semua,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, AKBP Ketut berpesan kepada seluruh jajaran kepolisian di Polres Minahasa yang akan dipimpinnya untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
“Tetap jaga Kesehatan, jaga kekompakan, kita semua inilah 1 Tribrata. Tujuan kita adalah sudah jelas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Itu saja prinsip yang harus kita laksanakan,” tutupnya sambil berharap bisa meneruskan tugas Kapolres sebelumnya bahkan bisa lebih maju lagi. (reyntje)