REPORTASEMANADO – Pendeta Welfi Youla Paillah STh istri tercinta Allan Kawengian dalam keluarga Kawengian -Paillah yang merupakan pendeta pelayan di Jemaat GMIM Imanuel Wanea telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga dan telah megakhiri tugas di dunia sebagai sosok yang penuh kharisma dan suka menolong banyak orang.
Kepergian pendeta Welfi tentunya menjadi satu duka bagi jemaat GMIM Imanuel Wanea serta sejumlah jemaat dimana almarhumah pernah melayani seperti dalam periode 2004-2009 GMIM Betel Teling Atas Wil. Manado Teling Tingkulu kemudian 2009-2016 GMIM Bethesda Ranotana Wil. Manado Selatan serta 2016-2022 GMIM Bukit Karmel Batu Kota Wil. Manado Barat Daya dan sejak 2022-sekarang melayani di GMIM Imanuel Wanea Wilayah Manado Tenggara.
Sosok pendeta Welfi sangat dikenal jemaat akrab, baik serta suka menolong bahkan detik terakhir melayani Senin (20/02/2023) dalam ibadah perdana katekisasi sekaligus selaku penanggungjawab katekisasi dan dipanggil Kepsek dimana salah satu putrinya pun akan ikut katekisasi di JIW.
BPMJ serta Pendeta pelayan khusus serta jemaat pun merasa kehilangan, sehingga saat ini sebelum dimakamkan Sabtu (25/03/2023) hari ini, telah disemayamkan di Gedung Gereja JIW sejak Jumat (24/03/2023)
Kepergian Pendeta Welfi tentunya menjadi duka bagi seluruh jemaat khususnya bagi GMIM sehingga ibadah pemakaman akan dipimpin Ketua Sinode GMIM Pendeta DR Hein Arina STh selanjutnya jenazah akan dibawa melewati ke sejumlah gereja yang pernah dilayani sebelum dimakamkan di Rurukan Tomohon.
Puluhan karangan bunga pun menghiasi halaman Gereja Imanuel Wanea baik dari Pemprov Sulut Gubernur Olly Dondokambey, Walikota dan Wakil, Bupati, serta Kementerian PUPR dimana suami tercinta Pendeta Welfi bekerja.
Akhirnya selamat jalan Pendeta Welfi, Tuhan Yesus menyambutmu di Sorga, terima kasih atas dedikasi serta pelayananmu yang akan selalu dikenang Jemaat dimana engkau pernah melayani. (Ven)